Selasa, 02 Juni 2015

Pemanfaatan Bonggol Jamur

Pemanfaatan Bonggol Jamur
Untuk mensiasati agar perikanan saya tetap efesien dan target tercapai saya membiasakan sejak dini agar ikan saya terbiasa makan bonggol sisa dari panen jamur/ atau kotoran dari tamur/ tangkai bawah yang tentunya masih memiliki protein nabati,, lalu bagaimana agar caranya sehingga ikan terbiasa makan makanan dari sisa potongan jamur,,,
Perebusan
Bonggol jamur dari sisa panen atapun jamur yg tdak layak jual akan saya rebus dan saya berikan langsung kepada ikan bawal saya
                                                   Bawal nutrisi bonggol jamur "WOW"


Pembusukan
Bonggol jamur ditumpuk didalam karung tiap karung kita capure ure 2 sendok mkan dan diamkan selama 3 atau 4 hari,,, setelah itu dibuka dan diberikan kepada ikan bawal,,, perlakuan ini lebih bagus karena kita akan dapat 2 dua protein,,, protein nabati/ dari jamur dan protein hewani dari bilatung yg timbul akibat proses ferementasi.


Selamat mencoba semoga menjadi solusi teman teman sebagai tambahan alternatif dari berbagai usaha dan semoga sukses selalu amiiim by Hendro Setyobudi

ROTASI STRAIN JAMUR

ROTASI STRAIN JAMUR
Banyak sebagian besar orang blum paham bahwa perputaran jenis atau strain dalam dunia pertanian lajim dilakukan walaupun tidak wajib tergantung pemahaman dan pengetahuan masing masing dalam menerapkan teknologi dan keberanian dalam berinovasi.
dalam dunia pertanian,, sering kita mendengar atau melihat ketika seorang petani yang sudah propesional dan memahami siklus ataupun memahami karakter dan hama jenis penyakit, mereka cenderung menerapkan pola pergantian strain dan juga pola pergantian yg lebih ektstrim yaitu dengan menganti jenis tanaman tidak hanya pada satu tanamana saja walaupun dalam satu lahan.


Kalau kita mau mengamati dan memahami bahwa siklus hama ternyata memiliki karakteristiks tertentu dan penanganan yang berbeda beda kita ambil contoh,,, ketika kita menanam padi pada siklus pertama, kita tanam padi jenis pandan wangi,,,,tentunya kita akan memahami bahwa dalam proses penanaman dan pemeliharaan serta penyakit yg hinggap atau menyerang jenis padi ini dalam artian bahwa varitas ini sdah di kenali oleh hama dan penyakit jenis tertentu,,,sehinggga pada periode berikutnya petani yg paham akan hal ini mereka cenderung untuk menganti strain padi yang tadinya pandan wangi,,akan dirubah pada siklus kedua jenis  padi yang di tanam akan di rubah menjadi strain, ciherang dll atau seterusnya.


Saya mencoba menerapkan siklus rotasi tanaman yang biasa lajim dilakukan di dunia hortikultura/pertanian saya aplikan dalam budidaya jamur tiram,,, saya mencoba untuk tiap siklus saya ganti dan saya rotasi bibit untuk tdak dalam satu strain,,, tujuannya tentunya saya ingin agar strain saya tidak mudah dikenali atau di adaptasi oleh hama dan penyakit,,, walaupun penaganan antara pola tanam didalam ruangan dan di ruangan berbeda tetapi ternyata walaupun tindakan ini kecil,, namun ternyata mampu untuk mengatasi beberapa hama dan penyakit yg biasa umum terjadi didalam budidaya jamur,,,begitu juga tingkat kontaminan baik di pembibitan, ataupun proses produksi.....,
Mungkin anda ingin mencoba bebrapa strain yg sejenis ataupu beberapa strain yg berbeda,,, anda bisa coba strain pleorotus ostreotus , ini juga ada beberapa varian,,, atau coba pleorotus ulmarius/hipsizygus ulmarius ini juga ada 6 varian...ada beberapa keunggulan dan kelemahan yang bisa anda amati dan anda inginkan strain apa ?...tergantung pilihan dan pemahaman strain serta siklus yang baik tentunya berdasarkan data dan iklim yang sudah anda punya,, ...Selamat mencoba smoga sukses selalu..by Hendro Setyobudi