"BAGAIMANA MEMUTUS SIKLUS ANAK NAKAL""
(SEBUAH CATATAN SEORANG SAUDARA)suatu kupasan sdit alhusna
di tulis khusus buat kakaku yg tercinta Ningsih heni
Saat ngopi bareng mas bambang sambil panen Jamur dibelakang rumah iseng iseng saya buka obrolan dengan satu kalimat tanya /???
"Mengpa anak baik biasanya semakin baik, dan anak nakal biasanya semakin nakal ya mas....?????"
Mas bambang mengambil kertas dan spidol, kemudian, membuat beberapa lingkaran lingkaran.
"Wah suka banget, bakalan jadi obrolan berbobot nih, sambil terus kita memanen jamur, pikir saya ketika melihat melihat spidol ditangan mas bambang.
Mas bambang mulai menuliskan suatu hadis...yang artinya
""""""Ridho alllah akan bergantung ridho orang tuanya dan murka allah bergantung pada murka orang tuanya''"'""""""
setelah dijabarkan makna dari hadist tersebut : setiap anak yang baik pasti membuat ridho orang tuanyanya, hal ini akan membuat allah ridho juga.
Dan setiap anak nakal, pasti membuat orang tuanya murka, dan itu akan membuat allah murka juga,
"Kamu pikirkan implikasi berikutnya dan cari literatur yg ada untuk membuat sebuah pola" tentang mas bambang yg utarakan terhdap saya.
Wah pak dosen mulai menantang anak baik ya,,,,,,suka saya.....
Setelah membolak balik berbagai literatur yg ada, akhirnya saya menemukan satu tulisan menarik yang ditulis oleh kakak kelas mas bambang, yaitu Dr. Agus purwanto Dsc, disana beliau menuliskan, bahwa anak nakal dan anak baik itu bergantung pada rido dan murka orang tuanya.
Akhirnya kami berdua mengolahnya kembali membuatnya menjadi siklus anak baik (lihat gambar 1 siklus anak baik ) dan siklus anak nakal (lihat siklus 2).
Siklus anak baik (siklus 1)
ANAK BAIK-------> orang tua ridho -------->Allah ridho ------->keluarga berkah --------->bahagia------->anak semakin baik
Siklus anak nakal (siklus2)
ANAK NAKAL --------->orang tua murka -------> Allah murka ----> keluarga tidak berkah--------------> tidak bahagia-------->anak semakin nakal
Kalau tidak ada yg memutus sikuls tersebut, maka akan terjadi pola anak baik akan semakin baik, anak nakal akan semakin nakal.
Bagaimana cara memutus siklus anak nakal???? ternyata kuncinya bukan pada anak melainkan pada ORTANG TUANYA
Anak nakal -------> Orang tua ridho -------->Allah ridho ------> keluarga berkah-----> bahagia-----------> anak jadi baik
Berat?? iya, maka nilai kemuliaanya sangat tinggi. Bagaimana caranya kita sebagai orang tua/guru bisa ridho ketika anak kita nakal.
ini hadis kuncinya::
"Bila kalian memaafkanya.....menemuinya,,,,dan melupakan kesalahanya.....maka ketahuilah Alllah Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang" ( Qs 64:14).
Caranya orang tua ridho adalah menerimanya anak tersebut, memaafkanya dan mengajaknya dialog, rangkul dengan sepenuh hati,, terakhir lupakan kesalahanya.
kemudian sebagai pengingat selanjutnya, kami menguncinya dari pesan Umra Bin kattab :
"Jika kalian melihat anakmu/anak didikmu berbuat baik, maka puji dan catatlah, apabila anakmu/anak didikmu berbuat buruk, tegur dan jangan pernah engkau mencatatnya".
Tidak ada anak yg nakal, yang ada anak yang belum tau.
Tidak ada anak yg nakal, yang ada hanyalah orang tua yang tidak sabar
Tidak ada anak yg nakal, yang ada hanyalah pendidik yang terburu buru melihat hasil
SEMOGA BERMANFAAT ,,,,,AMIIIIIN