Jumat, 29 Mei 2015

Memelihara Jamur Tiram itu Mudah

Memelihara Jamur Tiram itu Mudah
Sengaja saya ambil judul di atas agar para pemula, pegiat bisnis di pertanian khususnya budidaya jamur itu memang sangat mudah dan mudah di pelajari oleh siapapun,,, dan mudah dilakukan oleh laki laki ataupun perempuan, oleh ibu ibu atapun oleh bapak bapak,,,dan bisa di pelihara di sekitar rumah,, atau usaha sampingan yg berdekatan dengan pemilik rumah.
Namun tentunya walapun itu mudah di lakukan oleh siapapun,, tentunya juga harus dipelajari dan di pahami,,bahwa memang sifat jamur yg bersifat parasit/menunmpang dan mengambil makanan dari media yg ditumpangi,, Sifat dasar mahluk hidup adalah dimanapun dia berada akan berusaha mempertahankan hidupnya,, begitupun dengan jamur,, dipelihara dimanapun,, dirawat atau tidak jamur pun akan berusaha untuk mempertahankan hidup dan berkembang.

                                                     Kumbung jamur dkt perumahaan





                                         Proses pembukaan cincin baglog siap tumbuh


Ada perbedaan antara jamur tumbuh yang di pelihara dengan baik dan jamur tumbuh yg tdak di pelihara dengan baik atau alami,,, Pada umumnya jamur yg dipelihara dengan baik adalah tentunya jamur yang biasa di konsumsi /edible mushroom atau jamur untuk obat,,Jamur yg dipelihara sangat terjaga kebersihanya, spora tidak tercampur dengan jamur lain jenis, tumbuh dan berkembang sempurna,,, kebutuhan air, kelembaban terjaga, sanitasi dan penanganan panen dilakukan dengan baik.

                                           Pemasangan Insect Glue/ penjebak seranga/lem seranga
     

Ada berbagai tahapan dan cara agar budidaya jamur tiram yang akan kita pelihara berhasil dengan sempurna dan tentunya menguntungkan adalaha sebagai berikut :

 Tahapan Pertama
I. Membeli Baglog jamur dengan komposisi yg baik dan memenuhi syrat dan kebutuhan jamur untuk
    berkembang dgn maksimal. Disini peranan Produsen baglog sgt berperan besar untuk menentukan
    kualitas dari hasil baglog jamur, disamping strain/jenis jamur/pola tanam dll
II. Kontruksi/rumah jamur/kumbung jamur harus memenuhi syarat tumbuh jamur,,harus diperhatik   oksigen
     dan jarak antar rak, jalan untk panen, ketinggian rak,  ketinggian bangunan. sirkulasi udara.

Tahapan Kedua
 I. Menyusun baglaog disesuaikan dengan barisan dan usia baglog harus seragam
                                                          Menyusun baglog jamur
II.Memastikan bahwa didalam rak yg sudah di susun tidak ada lagi baglog yg kontamina
                                                   Usia baglog sudah putih dan siap buka


Tahap Ketiga
Dalam tahap ini adalah tahap bagaian yang terpenting dari serangkaian kegiatan pemeliharaan baglog didalam kumbung jamur,, dan akan sangat menetukan keberhasilan dalam memelihara baglog jamur langkah langkah nya adalah sebagai berikut :
I.   Setelah memastikan bahwa baglog sudah siap tumbuh. ini bisa dilihat dari sekian bnyak baglog yang akan
      kita pelihara sudah ada yg tumbuh jamur/menerobos,, hal ini berarti bahwa baglog jamur siap di buka.
II . langkah pertamaa membuka penutup baglog dgn sangat hati hati, karena ada kemungkinan ada yang sdah
      tumbuh jamur. secara serentak dan berkesinambungan.
III  Langkah kedua setelah semua penutup baglog terbuka,,,hari kedua dilakukan metode Shock Therapi.
      yaitu di siram secara seporadis,,atas bawah, ruangan dengan agak basah.
IV  Langkah ketiga dilakukan pengabutan secara kontinue,, pagi, sian dan sore hari.
V.   Langkah ke empat adalah melepas cincin baglog,,yang harus diperhatikan dlam melepas cincin log yaitu
       adalah melihat kondisi log permukaanya sdah tidak melekat dgn plastiknya.
VI   Langkah kelima setelah cincin plastik di buka lakukan permukaan plastik bisa linting hingga ke permuk
       aan baglog. dalam proses ini pengabutan rutin dilakukan dan tetap menjaga kebersihan dalam kumbung
VII  Menikmati hasil dari panen siklus pertama.. dan tetap hrus memlihara kontinutas pengabutan, dan
        memanen jamur sesuai dengan ukuran dan permintaan pasar.


Tahap ke empat.
Memulai tahap kempat yaitu pada tahap ini biasanya siklus kedua dari pemeliharaan jamur yang sudah panen melawti siklus pertama,,antara tahap siklus panen jamur pertama dan kedua biasanya apabila baglog jamur berkualitas, dan pemeliharaan dilakukan dengan sangat baik pada tahap ini BEP break open poit sudah tercapai,, namun tetap kita harus menjaga kebersihan, pengabutan rutin, dan melakukan treatment yaitu dengan metode shock terapi lanjutan,, dgn berbagai cara antara lain :
1. Pengabutan di malam hari,
2. melakukan buka tutup plastik/ cara ini lajim di lakukan dgn tujuan mengistrirahatkan baglog, agar siklus
    panen kedua bobotnya akan sama dengan panen pada siklus pertama.
3. Memperbaiki susunan log dan memberikan sentuhan log, dgn cara pemberiaan oksigen secara tdak
    langsung, plastik dipegang genangan air di buang dan diperlebar permukaan plastiknya.

Tahap kelima.
Ini adalah tahap dimana kita sudah harus mendapatkan keuntungan dari proser pemeliharaan budidaya
jamur tiram,,, pada tahap ini biasanya kami memberikan treatment dengan penyemprotan air kapur agar
baglog yg sudah mulai lembab, serta menaikan ph, mematikan hama, dan menjadikan baglog awet dan bisa bertahan lama tentunya dengan produksi lain dari yang lain.



Selamat mencoba,,memelihara baglog jamur dengan cara dan proses seperti yang kami lakukan, semoga bisa bermanfaat salam by.Hendro setyobudi

6 komentar:

  1. Informasi yg sangat bermanfaat sekali bagi kami yg masih pemula ini... kalo berkenan mohon untuk di jelaskan secara detail tentang perlakuan penyemprotan air kapur setelah bulan kedua masa panen... terima kasih atas perkenannya, sukses terus petani jamur indonesi

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebelum dilakukan penyemprotan dgn air kapur permukaan baglog dibersihkan terlebih dahulu, kemudian semua jamur di panen baik yg besar ataupun yg kecil, stelah itu dilakukan penyemprotan,,biasanya pinhead akan muncul secara serentak 4 - 6 hari setelah penyemprotan air kapur, hal ini lajim dilakukan di taiwan. slam sukses

      Hapus
  2. Maap pak bos kalo takaran kapur nya brpa per liter air.???

    BalasHapus
  3. untuk ukuran 10 000 log saya biasa pakai 10 kg kapur

    BalasHapus
  4. Baglog saya habis panen pertama kok keluar cairan agak kuning..jadi bercak di baglog.kenapa ya?

    BalasHapus
  5. Baglog saya habis panen pertama kok keluar cairan agak kuning..jadi bercak di baglog.kenapa ya?

    BalasHapus